( Averrhoa bilimbi L. )
Tumbuhan berbatang keras ini bisa mncapai ketinggian 10 meter. Buahnya berwarna hijau muda, berbentuk lonjong sebesar ibu jari dan rasanya asam. Buah belimbing ini sering di pakai oleh kaum ibu-ibu untuk campuran bumbu waktu memasak. Sehingga belimbing wuluh ini sering di sebut juga Belimbing Sayur.
Daunnya kecil-kecil bulat lonjong meruncing di ujungnya. bunganya kecil-kecil berwarna merah muda keunguan.
Kandungan dan Manfaat Belimbing Wuluh.
Sebagai antiradang karena mengandung flavon. Selain itu kaliumnya bisa melancarkan keluarnya air seni ( diuretik) sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Khasiat belimbing wuluh lainnya adalah untuk mengeluarkan dahak dan menurunkan panas dan demam.
Macam-macam penyakit yang bisa di obati dengan belimbing wuluh (belimbing sayur), antara lain :
Hipertensi : 3 buah belimbing wuluh di parut lalu di peras untuk di ambil airnya. Minum air perasan ini 1 kali sehari.
Batuk-batuk: Segenggam daun belimbing wuluh, segenggam bunga dan 2 biji buahnya di campur dengan gula batu secukupnya. Semua bahan di rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih dan airnya tinggal setengah. Saring. Setelah dingin minum air rebusan ini 2 kali sehari.
Rematik : Segenggam daun belimbing wuluh di cuci lalu di tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit kapur sirih. Gosokkan ramuan tersebut kebagian tubuh yang terkena encok (reumatik).
Diabetes : 6 buah belimbing wuluh di lumatkan lalu di rebus dengan segelas air sampai airnya tersisa setengah. Saring dan setelah dingin minum 2 kali sehari.
Gondongan : Setengah genggam daun belimbing wuluh di tumbuk dengan 3 siung bawang putih. Kompreskan ramuan tersebut pada bagian tubuh yang gondongan.
Catatan :
Karena belimbing wuluh (belimbing sayur) ini rasanya asam, sebaiknya tidak di konsumsi oleh penderita sakit maag.
Tumbuhan berbatang keras ini bisa mncapai ketinggian 10 meter. Buahnya berwarna hijau muda, berbentuk lonjong sebesar ibu jari dan rasanya asam. Buah belimbing ini sering di pakai oleh kaum ibu-ibu untuk campuran bumbu waktu memasak. Sehingga belimbing wuluh ini sering di sebut juga Belimbing Sayur.
Daunnya kecil-kecil bulat lonjong meruncing di ujungnya. bunganya kecil-kecil berwarna merah muda keunguan.
Kandungan dan Manfaat Belimbing Wuluh.
Sebagai antiradang karena mengandung flavon. Selain itu kaliumnya bisa melancarkan keluarnya air seni ( diuretik) sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Khasiat belimbing wuluh lainnya adalah untuk mengeluarkan dahak dan menurunkan panas dan demam.
Macam-macam penyakit yang bisa di obati dengan belimbing wuluh (belimbing sayur), antara lain :
Hipertensi : 3 buah belimbing wuluh di parut lalu di peras untuk di ambil airnya. Minum air perasan ini 1 kali sehari.
Batuk-batuk: Segenggam daun belimbing wuluh, segenggam bunga dan 2 biji buahnya di campur dengan gula batu secukupnya. Semua bahan di rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih dan airnya tinggal setengah. Saring. Setelah dingin minum air rebusan ini 2 kali sehari.
Rematik : Segenggam daun belimbing wuluh di cuci lalu di tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit kapur sirih. Gosokkan ramuan tersebut kebagian tubuh yang terkena encok (reumatik).
Diabetes : 6 buah belimbing wuluh di lumatkan lalu di rebus dengan segelas air sampai airnya tersisa setengah. Saring dan setelah dingin minum 2 kali sehari.
Gondongan : Setengah genggam daun belimbing wuluh di tumbuk dengan 3 siung bawang putih. Kompreskan ramuan tersebut pada bagian tubuh yang gondongan.
Catatan :
Karena belimbing wuluh (belimbing sayur) ini rasanya asam, sebaiknya tidak di konsumsi oleh penderita sakit maag.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar