Laman

24 Februari 2009

BELIMBING WULUH

Belimbing Wuluh
( Averrhoa bilimbi L. )

Tumbuhan berbatang keras ini bisa mncapai ketinggian 10 meter. Buahnya berwarna hijau muda, berbentuk lonjong sebesar ibu jari dan rasanya asam. Buah belimbing ini sering di pakai oleh kaum ibu-ibu untuk campuran bumbu waktu memasak. Sehingga belimbing wuluh ini sering di sebut juga Belimbing Sayur.

Daunnya kecil-kecil bulat lonjong meruncing di ujungnya. bunganya kecil-kecil berwarna merah muda keunguan.

Kandungan dan Manfaat Belimbing Wuluh.

Sebagai antiradang karena mengandung flavon. Selain itu kaliumnya bisa melancarkan keluarnya air seni ( diuretik) sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Khasiat belimbing wuluh lainnya adalah untuk mengeluarkan dahak dan menurunkan panas dan demam.

Macam-macam penyakit yang bisa di obati dengan belimbing wuluh (belimbing sayur), antara lain :

Hipertensi : 3 buah belimbing wuluh di parut lalu di peras untuk di ambil airnya. Minum air perasan ini 1 kali sehari.

Batuk-batuk: Segenggam daun belimbing wuluh, segenggam bunga dan 2 biji buahnya di campur dengan gula batu secukupnya. Semua bahan di rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih dan airnya tinggal setengah. Saring. Setelah dingin minum air rebusan ini 2 kali sehari.

Rematik : Segenggam daun belimbing wuluh di cuci lalu di tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit kapur sirih. Gosokkan ramuan tersebut kebagian tubuh yang terkena encok (reumatik).

Diabetes : 6 buah belimbing wuluh di lumatkan lalu di rebus dengan segelas air sampai airnya tersisa setengah. Saring dan setelah dingin minum 2 kali sehari.

Gondongan : Setengah genggam daun belimbing wuluh di tumbuk dengan 3 siung bawang putih. Kompreskan ramuan tersebut pada bagian tubuh yang gondongan.


Catatan :

Karena belimbing wuluh (belimbing sayur) ini rasanya asam, sebaiknya tidak di konsumsi oleh penderita sakit maag.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar