Laman

22 Februari 2009

TEMULAWAK


Temulawak
( Curcuma xanthorizza Roxb. )

Tanaman yang tingginya bisa mencapai 2,5 meter ini banyak di temukan tumbuh liar di hutan-hutan tropis. Daun temulawak berwarna hijau tua bergaris coklat. Bunga temulawak warnanya kuning dan bergerombol. Rimpang temulawak yang mempunyai aroma khas, sudah lama di pakai sebagai bahan obat-obatan. Sepintas temulawak mirip kunyit, namun temulawak bentuknya lebih besar.

Manfaat dan KandunganTemulawak.

Rimpang temulawak mengandung banyak minyak atsiri, di antaranya zat kurkumin. Minyak atsiri ini bersifat antibakteri, koleretik ( merangsang keluarnya produksi empedu), menurunkan kadar kolesterol, menghilangkan nyeri, antiradang dan menurunkan panas.
Selain itu, juga bermanfaat untuk mencegah penyakit lever dan melancarkan air seni.

Contoh pengobatan dengan temulawak.

Hepatitis dan Batu Empedu

2 jari temulawak di cuci, dikupas, di iris lalu direbus dengan setengah liter air dan sedikit gula aren sampai airnya tinggal setengah. Ramuan ini untuk di minum 2 kali sehari.

Untuk mengobati Batu Empedu, tambahkan empat batang Meniran.

Asma

Setengah rimpang temulawak dicuci, dikupas, dan di iris. Rebus dengan 5 gelas air bersama dengan sedikti gula aren hingga mendidih dan airnya tinggal setengah. Setelah dingin minum ramuan ini 3 kali sehari.

Kolesterol

1 rimpang temulawak yang sudah di keringkan di tumbuk sampai halus lalu di seduh dengan air panas. Setelah agak dingin di saring kemudian di minum sekali habis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar