Laman

22 Februari 2009

CIPLUKAN


Ciplukan
(Physalis angulata L.)

Ciplukan merupakan tanaman semak tahunan. Biasanya tumbuh di kebun, ladang dan pesawahan. Batang pokoknya tidak jelas, percabangan menggarpu, berusuk, bersegi tajam dan berongga. Daunnya tunggal bertangkai, bagian bawah tersebar dan atas berpasangan. Daun berbentuk bulat telur dan lanset dengan ujung runcing.

Bunga ciplukan tunggal keluar dari ketiak daun, tangkai bunga tegak dengan ujung mengangguk. Kelopak berbentuk genta dengan 5 cuping runcing. Buah ciplukan bulat dan tersembunyi dalam kelopak cungkup. Awalnya berwarna hijau, setelah masak berubah kekuningan dan rasanya manis.

Tanaman ciplukan ini mengandung berbagai macam senyawa-senyawa aktif, antara lain: Saponin, flavanoid, polifenol, fisalin dan lain sebagainya.

Khasiat Ciplukan.

Ciplukan bisa dimanfaatkan untuk mengobati beberapa jenis penyakit, antara lain: Gusi berdarah. Karena kaya vitamin C, ciplukan bisa dimanfaatkan untuk mengobati gusi berdarah.

Caranya, makan setiap hari 30 biji ciplukan segar. Borok. Segenggam daun ciplukan ditumbuk bersama 1 sendok makan kapur sirih sampai halus. Kemudian tempelkan pada bagian tubuh yang borok-an.

Ayan.

Untuk yang mengidap penyakit ayan,usahakan setiap hari mengkonsumsi 10 butir ciplukan. Insya Allah, ayan tidak akan kambuh lagi.

Paru-paru.

Cabut sebatang pohon ciplukan yang sudah lengkap (akar, batang, daun, bunga dan buah). Cuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih. Saring dan minum 3x sehari @ 1 gelas.

Diabetes mellitus.

Sama dengan cara diatas. Cabut pohon ciplukan kemudian dijemur sesaat supaya layu. Rebus dengan 3 gelas air sampai air tinggal setengah. Saring dan minum sekali sehari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar